Informasi Jawa Tengah

Roger Federer memompa tinjunya setelah memukul tembakan menang di set pertama pertandingan babak perempat final melawan Robin Soderling Selasa di Perancis Terbuka. Federer menari di ujung jari kakinya, slip-geser melalui tanah liat merah jadi lancar kaus kakinya bahkan tidak mendapatkan kotor.
Federer ini, yang memiliki catatan 12-0 karir melawan Soderling, memenangkan set pertama tanpa keringat banyak, dan sehingga menjadi lebih sulit untuk membayangkan ini:
Setelah membuat 23 lurus semifinal Grand Slam, Federer adalah keluar dari turnamen besar di perempat final. streak Nya keunggulan diakhiri oleh unggulan kelima Soderling, yang mengalahkan unggulan teratas Federer, 3-6, 6-3, 7-5, 6-4.
"Orang-orang tidak mengerti apa masalah besar yang," kata kapten Piala Davis AS dan ESPN penyiar Patrick McEnroe dari coret Slam Federer semifinal.
Dapatkan berita dan cerita langsung dari meja ke kotak masuk Olahraga kita sehari-hari Anda dengan newsletter kami Koneksi Olahraga LA. Mendaftar »
Federer mampu lelucon tentang hal itu sesudahnya.
"Itu lari besar," katanya melalui telepon dari Paris. "Sekarang aku punya perempat final akan coret, kurasa."
Jika kedua-unggulan Rafael Nadal terus untuk memenangkan turnamen tersebut, Spanyol akan menggantikan Federer sebagai peringkat No 1-pemain minggu depan.
Setahun yang lalu yang tampaknya tidak mungkin setelah Soderling telah marah Nadal di Perancis Terbuka. Ini adalah pertama kalinya Nadal pernah hilang di Roland Garros, tetapi menunjukkan bahwa Soderling memiliki permainan bertenaga tinggi yang juga dapat digunakan secara efektif di tanah liat merah lambat Perancis.
pertandingan hari Selasa mulai berbalik arah Soderling di set ketiga setelah pemain itu kembali ke pengadilan setelah tertunda hujan selama 75 menit. Dalam pertandingan ke-10, di nya melayani, Federer menunjukkan beberapa saraf. Dia double-menyalahkan di jus dan orang-orang terkesiap.
Kesalahan ganda memberi Soderling titik istirahat dan Swedia memenangkan permainan di titik berikutnya. Soderling kemudian bertugas keluar set, finishing dengan sebuah ace gaya, dan Federer tampaknya frustrasi. Dia mengangkat kedua telapak tangannya. isyarat itu tampak berkata, "Tolong!"
McEnroe mengatakan bahwa Soderling, 25, adalah salah satu dari sedikit orang dengan kekuatan cukup groundstrokes untuk "memukul melalui" kondisi suram di Roland Garros, dengan tanah liat bahkan bermain lambat karena hujan.
"Bola punya berat tapi aku telah bermain baik dalam pertandingan jenis kondisi," kata Soderling. "Cocok permainan saya."
Namun, pertandingan dimulai seolah-olah akan menjadi pelarian Federer. Federer memenangkan 22 dari 24 poin pertamanya layanan. Namun dalam pertandingan pertama set kedua, setelah sampai 30-0 pada nya melayani, fokus Federer tampaknya meninggalkannya. Dia kehilangan empat poin lurus dan mendapat patah. Soderling diadakan sendiri melayani sisa mengatur, dan tiba-tiba Federer kehilangan set pertama turnamen.
McEnroe mengatakan terlalu dini untuk menyarankan hal ini mungkin merupakan tanda dalam tren menurun untuk Federer, yang rebound untuk memenangkan Australia Terbuka Januari lalu setelah ia marah di final AS Terbuka musim gugur yang lalu oleh Juan Martin del Potro.
"Soderling memainkan pertandingan hidupnya," kata McEnroe. "Saya pikir dia seperti membuat keputusan menjadi bangkrut hari ini, dan setiap kesempatan dia dia mengambilnya."
Federer tampaknya mampu mengangkat bahu dari kerugian dan sudah mulai melihat ke depan ke pengadilan rumput Wimbledon, di mana dia telah memenangkan enam dari tujuh judul terakhir.
"Anda mengambil kekalahan seperti itu," kata Federer. "Kau tidak memikirkan akibatnya. Kurasa aku paling kecewa karena aku tidak bisa mempertahankan gelar saya di sini. Aku benar-benar merasa seperti tenis saya cukup baik untuk datang ke sini dan melakukannya lagi, tapi itu tidak terjadi hari ini. "
Federer rugi bukan hanya kecewa hari ini.
Veteran Italia Francesca Schiavone, unggulan 17, menjadi wanita Italia pertama yang membuat semifinal di Perancis Terbuka sejak 1954 ketika dia sedih unggulan ketiga Caroline Wozniacki dari Denmark 6-2, 6-3. Dia akan memainkan unggulan kelima Elena Dementieva di semifinal. Dementieva mengalahkan sesama Rusia Nadia Petrova 2-6, 6-2, 6-0 Selasa. Petrova telah merusak kedua-unggulan Venus Williams di babak keempat.